Minggu, 15 Desember 2013

100 Tips Fotografi







Hanya karena memiliki kamera mahal, bukan berarti mereka adalah fotografer yang bagus
Selalu memotret dalam format RAW. Selalu
Lensa prime membantumu menjadi fotografer yang lebih baik
Mengedit foto juga merupakan seni tersendiri
Rule of thirds berguna untuk 99% skenario
Fotografi makro bukan untuk semua orang
Filter UV berguna seperti halnya lens cap
Pergilah keluar dan memotretlah daripada menghabiskan waktu berjam-jam di forum fotografi online
Abadikan keindahan dalam hal-hal simpel dan kamu akan memiliki foto pemenang
Film tidak lebih baik daripada digital
Digital juga tidak lebih baik daripada film
Tidak ada “magic” dalam kamera atau lensa
Lensa yang lebih baik tidak otomatis menghasilkan foto yang lebih baik
Kurangi waktu mengamati karya foto orang lain dan perbanyak waktu untuk memotret
Jangan bawa kamera DSLR kesebuah pesta (lihat nomor 31 – Red)
Menjadi fotografer itu seksi (Masa sih? – Red)
Mengubah foto menjadi black & white tidak lantas membuat sebuah foto menjadi lebih artistik
Orang akan selalu mendiskreditkan karyamu kalau kamu bilang fotomu sudah di photoshop. Lebih baik katakan pada mereka, fotomu sudah di proses di kamar gelap
Tidak perlu semuanya harus di potret
Paling tidak kamu harus memiliki 2 copy foto sebagai backup
Buang neckstrap (tali kamera yang dililit ke leher) dan gunakan handstrap (dililit di tangan)
Mendekatlah saat memotret, biasanya hasilnya lebih bagus
Jadilah bagian dari adegan sambil memotret, jangan jadi tukang intip
Kurangi kekhawatiran mengenai aspek teknis memotret dan perbanyak perhatian mengenai komposisi foto
Memotret sambil rebah seringkali hasilnya lebih baik
Tutupi merk yang ada dikamera dengan selotip hitam – itu akan mengurangi perhatian kearahmu
Underexpose foto sebanyak 2/3 stop saat memotret di siang bolong
Makin banyak memotret, makin oke hasilnya
Jangan takut memotret beberapa foto ditempat yang sama dengan exposure, sudut dan aperture yang berbeda
Perlihatkan hanya foto terbaikmu
Kamera saku tetaplah sebuah kamera
Bergabunglah dengan forum fotografi online
Kritisilah karya foto orang lain
Berpikirlah sebelum memotret
Foto yang bagus tidak butuh penjelasan
Alkohol dan fotografi itu bukan sahabat
Jadikan fotografer lain sebagai inspirasi tapi jangan pernah memujanya
Grain itu indah
Ganti tas kamera backpack (ransel) dan belilah tas kamera messenger. Kamu lebih mudah mengakses peralatan fotografimu
Kesederhanaan adalah kunci
Definisi fotografi adalah “melukis dengan cahaya“. Manfaatkan cahaya sesuai seleramu
Cari gaya fotografimu dan teguhlah
Punya monitor kedua (dual display – red) adalah hal terbaik dalam memproses foto
Silver EFEX Pro adalah konverter black & white terbaik
Bawa kameramu kemanapun
Jangan pernah biarkan fotografi menghalangimu untuk menikmati hidup
Kamera jangan hanya dielus-elus. Gunakan sampai membekas
Ambil foto tanpa manipulasi (straight photo)
Memotretlah dengan percaya diri
Fotografi dan jukstaposisi adalah sahabat terbaik
Cetaklah fotomu besar-besar. Mereka akan membuatmu bahagia
Berikan fotomu pada teman-temanmu
Berikan juga ke orang asing
Jangan lupa membingkainya
Ngeprint foto di Costco (ganti dengan jasa print foto langgananan anda – red) itu murah kok
Keluarlah dan memotretlah dengan teman-temanmu
Bergabunglah dengan klub foto atau buat klub foto baru
Foto adalah hadiah yang indah
Memotret orang asing itu menantang dan mengasyikkan
Candid lebih baik daripada pose
Natural light adalah cahaya terbaik
Lensa 35mm (dalam kamera full frame, 23mm dalam kamera crop) adalah lensa terbaik untuk jalan-jalan
Jangan takut menaikkan ISO saat diperlukan
Tidak perlu membawa tripod kemana-kemana (bah, saya bahkan tak punya tripod)
Selalu lebih baik meng-underexpose daripada overexpose
Memotret gelandangan agar terlihat “nyeni” adalah eksploitasi
Kamu akan menemukan kesempatan foto terbaik dalam situasi yang kelihatannya tidak mungkin
Foto akan selalu lebih menarik saat ada elemen manusia didalamnya
Kamu tidak akan bisa mem-photoshop foto yang jelek menjadi bagus
Saat ini, semua orang adalah fotografer
Tidak perlu terbang ke Paris untuk mendapatkan foto terbaik, kesempatan foto terbaik ada di halaman belakang rumahmu
Orang yang memegang kamera DSLR dan saat memotret portrait grip kameranya mengarah kebawah terlihat seperti orang bodoh
Kamera adalah alat, bukan mainan
dilihat dari komposisi, fotografi dan lukisan tidak banyak bedanya
Fotografi bukanlah hobi, itu adalah gaya hidup
Buatlah foto, jangan buat alasan
Jadilah original dalam fotografi. Jangan mengkopi gaya orang lain
Foto terbaik bercerita sehingga membuat yang melihat penasaran
Semua kamera yang warnanya tidak hitam terlalu menarik perhatian
Semakin banyak peralatan yang kamu bawa, makin kamu tidak enjoy
Foto self-portrait yang baik itu tampaknya mudah padahal lebih sulit dibuat
Tertawa selalu bisa mengeluarkan karakter asli seseorang saat difoto
Jangan terlihat mencurigakan saat memotret – membaurlah dengan lingkungan
Fotografi landscape bisa terlihat tumpul setelah sementara waktu
Bersenang-senanglah saat memotret
Bersikaplah dengan penuh hormat saat memotret orang atau tempat
Jangan pernah menghapus foto
Saat memotret candid seseorang di jalanan, lebih mudah menggunakan lensa lebar daripada tele
Travel dan fotografi adalah pasangan sempurna
Pelajari bagaimana cara membaca histogram
Foto dengan noise itu lebih baik daripada foto yang blur
Jangan takut memotret dalam hujan
Pelajari bagaimana cara menikmati moment, daripada berusaha mati-matian membuat foto sempurna tentang moment tersebut
Jangan pernah memotret saat perutmu kosong
Kamu akan banyak menemukan dirimu sendiri melalui fotografi
Jangan pernah menyembunyikan pengetahuanmua tentang fotografi – bagilah dengan dunia
Jangan pernah berhenti memotret
Fotografi itu lebih dari sekedar membuat foto, dia adalah filosofi hidup
Tangkaplah decisive moment
Buat daftar tipsmu sendir 



Sumber artikel (http://belfot.com/100-tips-fotografi-ek/)

Sabtu, 14 Desember 2013

Tips Agar Muka Lebih Fotogenik: Perkuat Garis Dagu



Peter Hurley adalah fotografer portrait dan headshot kenamaan. Fotoheadshot adalah foto potret yang cukup close up saat bagian tubuh yang dipotret hanyalah kepala dan sedikit bagian pundak. Kali ini Peter akan memberikan salah satu rahasia yang sering ia lakukan agar klien yang difotonya tamapak lebih fotogenik saat berada di depan kamera. Menurut Peter, salah satu cara tercepat agar siapapun kliennya tampak lebih keren adalah dengan memperkuat garis dagu mereka.


Tentu Peter tidak menyuruh kita melakukan operasi plastik (nggak ada yang melarang sih…). Cukup bawa dagu anda sedikit condong kearah depan saat disuruh berpose headshot, beres sudah. Lihatlah transformasi tampang dari ketiga orang dibawah ini. Kuncinya ada di garis dagu mereka dan bagaimana sang fotografer membuat garis dagu mereka tampak lebih kuat dan jelas profilnya sehingga dari kiri ke kanan masing-masing mereka menjadi tampak lebih cantik/ganteng hanya karena garis dagunya ditata sedemikan rupa. Sekali lagi kunci yang dilakukan Peter Hurley hanyalah membawa dagunya condong sedikit kedepan.











Kalau anda susah membayangkan, silahkan lihat video lengkap bagaimana Peter Hurley mendemonstrasikan rahasianya ini saat berada dalam sebuah sesi pemotretan:


Jadi lain kali anda diminta memotret wajah siapapun terutama saat close up, perhatikan garis dagu mereka dan buat garis tersebut tampak jelas dan tunggal, bawa dagu mereka sedikit condong kedepan.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com